Menteri: Blogger Malaysia Pengecut

Menteri: Blogger Malaysia Pengecut
Fransiska Ari Wahyu - detikinet

Pengakses Internet Malaysia (AFP)

Kuala Lumpur - Penulis blog dianggap pengecut dan mengganggu partai yang berkuasa. Pendapat ini keluar bukan dari sembarang orang, tapi dari mulut seorang menteri di Malaysia.

Upaya partai oposisi di Malaysia untuk meraih dukungan dalam pemilu lewat blogging, terjegal oleh pemerintah. Pasalnya, pemerintah Malaysia akan mengawasi segala macam bentuk tulisan tentang kampanye pemilu yang dilakukan lewat blog.

Seperti dikutip detikINET dari AFP, Jumat (22/2/2008), Menteri Pemuda dan Olahraga, Azalina Othman, bahkan menyebut kalangan oposisi yang menggunakan blog untuk menyampaikan pesan mereka adalah pengecut dan pengganggu. "Mereka pikir bisa lepas begitu saja, padahal mereka juga diawasi," tukasnya.

Selama ini pemerintah telah mengontrol media-media mainstream, seperti koran, dan televisi, sehingga partai oposisi harus memutar otak untuk berkampanye lewat blog, sms dan Youtube. Kontrol pemerintah terhadap aktivitas blogging tentu akan menjadi batu sandungan bagi partai oposisi untuk menggalang dukungan.

Menurut lembaga pengamat media, Reporters Without Borders, Malaysia menduduki peringkat 124 dari 169 negara dalam indeks kebebasan pers dunia. Beberapa waktu lalu dua blogger Malaysia pernah dituntut surat kabar pemerintah karena dianggap telah mengeluarkan kritik pedas. Pemerintah juga mengeluarkan ancaman bahwa para blogger dapat dijatuhi hukuman tahanan tanpa ada masa percobaan.

Tidak ada komentar: