Kompetisi Liga Indonesia Kembali Tanpa Degradasi

Jakarta (ANTARA News) - Semua klub divisi utama dan divisi satu Liga Indonesia 2007 yang berada di zona merah klasemen wilayah masing-masing kini boleh bergembira, karena Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah menetapkan tidak akan ada degradasi.

"Pada musim depan Liga Super akan diikuti 18 tim, divisi utama 34 tim, divisi satu 48 tim, dan divisi dua 84 tim. Itu sudah ditetapkan oleh Exco," kata Ketua Bidang Media yang juga anggota Exco PSSI, Mafirion, di Jakarta, Jumat.

Keputusan tersebut dituangkan dalam SKEP 12/NH/IX/2007 bertanggal 23 September 2007 dan ditandatangani Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.

Dalam Manual Liga Indonesia 2007 sesungguhnya disebutkan bahwa sembilan klub teratas di dua wilayah divisi utama akan lolos ke Liga Super --kompetisi tertinggi di Indonesia yang akan digulirkan mulai tahun depan--, sementara akan ada delapan klub yang terdegradasi ke divisi satu sementara sisanya bertahan di divisi utama.

Jumlah klub di divisi utama untuk musim 2008, menurut Manual Liga 2007, adalah 18 klub. Dengan demikian, berdasarkan skep tersebut, akan ada penambahan 16 klub dari divisi satu yang naik ke divisi utama musim depan.

Selain itu, otomatis musim ini juga tidak ada klub divisi satu yang terdegradasi ke divisi dua.

Namun demikian, Mafirion menolak jika disebutkan tidak ada degradasi pada kompetisi musim ini.

"Dengan adanya Liga Super musim depan, maka divisi utama yang sekarang ini statusnya menurun. Jadi mereka yang tidak naik ke Liga Super, maka otomatis kelasnya sudah di bawah tim yang lolos. Tetap ada degradasi kan?," katanya.

"Kalau tim yang ada di divisi utama sekarang ini kita turunkan ke divisi satu musim depan maka itu berarti mereka turun dua tingkat dong," ujarnya.

Ia menjelaskan, dengan demikian divisi utama musim depan tetap akan menggunakan sistem dua wilayah.

Ia juga menolak jika Exco dikatakan melanggar Manual Liga 2007.

"Bacalah Manual Liga itu seluruhnya. Pada pasal 7 disebutkan bahwa liga akan berjalan seperti yang telah ditetapkan kecuali ada perubahan yang dilakukan," katanya.

Saat ditanya pers, apakah sistem yang disetujui Exco itu akan kembali
berubah pada musim berikutnya, Mafirion menegaskan bahwa mereka berusaha menetapkan standar yang lebih baik pada kompetisi Indonesia.

"Kami sudah menetapkan bahwa pada musim 2009 anggota divisi utama berkurang menjadi 30 klub. Selain itu, bila ada anggota Liga Super yang belum juga bisa memenuhi standar maka kemungkinan ia akan didegradasi juga sehingga mungkin jumlah anggota Liga Super akan berkurang dari 18 klub pada musim 2009," ujarnya.

Mafirion juga membantah kabar bahwa penambahan jumlah anggota divisi utama tersebut adalah upaya untuk "memuaskan" semua pihak sehingga posisi Nurdin Halid, yang kini tengah menjalani vonis dua tahun penjara untuk kasus distribusi minyak goreng ilegal, sebagai ketua umum tidak diotak-atik.

"Terlalu picik jika kompetisi sepak bola Indonesia dikorbankan hanya untuk masalah seperti itu. Sekali lagi, kami hanya ingin menetapkan standar yang lebih baik untuk sepak bola Indonesia," ujar Mafirion menambahkan. (*)


Copyright © 2007 ANTARA

Tidak ada komentar: