Tarif Selular di Indonesia Dianggap Cukup Murah


Jakarta - Dalam peluncuran Simpati PeDe di Hotel Mulia, Senin (10/12/2007), Yuen Kuan Moon, Direktur Niaga Telkomsel, mengatakan tarif selular di Indonesia sudah cukup murah jika dibanding Singapura. Namun, ia menambahkan, bukan murah dalam arti sebenarnya.

Di Indonesia, ujar Yuen, ada faktor yang mempengaruhi tarif. Salah satunya adalah unsur geografis. "Kalau di Singapura hanya satu pulau, kalau di Indonesia ada 17 ribu pulau yang harus dihubungkan satu sama lain. Itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit," ujar Yuen.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkomsel, Kiskenda Suriahardja, mengatakan pihaknya masih mempertanyakan kewajiban menurunkan tarif minimal 15 persen yang ditetapkan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Telkomsel, ujar Kiskenda, telah mematuhi aturan pemerintah.

"Soal tudingan kerugian konsumen itu tidak beralasan. Karena perlu dilihat juga keuntungan yang diterima pelanggan," ujar Kiskenda.

Telkomsel, lanjut Kiskenda, akan mengalokasikan dana yang didapat dari tarif yang disebut mahal itu untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. "Saat ini teledensitas komunikasi hanya 36 persen, masih banyak yang perlu dilayani," ia menambahkan.

Tidak ada komentar: